Muhsin bin Ali (Belum Dikonfirmasi)

Muhsin bin Ali (Belum Dikonfirmasi)
Oleh Who Muhammad Is Tim
| Komentar

Muhsin, putra Ali ibn Abi Talib dari istrinya Fatimah al-Zahra, putri Nabi Muhammad, adalah subjek perdebatan mengenai keberadaannya di kalangan Syiah dan Sunni. Mereka yang percaya pada kelahirannya sepakat bahwa ia meninggal pada usia muda, tetapi terdapat perbedaan pendapat mengenai tahun kelahiran dan kematiannya.

Keberadaan al-Muhsin

Umat Muslim Syiah berbeda pendapat tentang keberadaan seorang putra bernama al-Muhsin dari Lady Fatimah al-Zahra, dan perbedaan serupa juga terjadi di kalangan umat Muslim Sunni.

Nama dan Kelahiran al-Muhsin

Baik umat Muslim Sunni maupun Syiah yang percaya pada kelahiran al-Muhsin sepakat bahwa Nabi Muhammad memberi nama Muhsin setelah menamai saudara-saudaranya Hasan dan Husayn. Namun, keyakinan Sunni adalah bahwa ia dinamai selama kehidupan Nabi setelah kelahirannya, sementara umat Muslim Syiah percaya bahwa ia dinamai selama kehidupan Nabi ketika masih dalam kandungan dan bahwa Nabi meninggal sebelum kelahirannya.

Kematian Al-Muhsin

Ibn Hajar al-Asqalani dan al-Sakhawi meriwayatkan bahwa al-Muhsin meninggal pada usia muda selama masa kehidupan Nabi Muhammad. Pandangan ini didukung oleh al-Dhahabi dalam "Siyar A'lam al-Nubala," Ibn Kathir dalam "Al-Bidaya wa'l-Nihaya," dan al-Bayhaqi dalam Sunannya.

Di sisi lain, beberapa pencerita Syiah mengklaim bahwa ia terbunuh dalam peristiwa pintu yang didorong pada ibunya, Fatimah al-Zahra, yang mengakibatkan cedera padanya.

Kategori Cucu

Tinggalkan Komentar

Harap jangan menggunakan nama bisnis Anda untuk berkomentar.