30 Hadis Nabi Muhammad tentang Kesabaran
Hadis tentang Keutamaan Kesabaran
Kesabaran adalah salah satu ibadah yang besar melalui mana seorang Muslim mendekatkan diri kepada Allah. Allah telah memilih orang-orang yang sabar untuk mendapatkan pahala yang besar tanpa batas. Allah berfirman: "Sesungguhnya, orang-orang yang sabar akan diberi pahala tanpa batas". Dan di antara keutamaan kesabaran di dunia dan di akhirat adalah yang disebutkan dalam beberapa hadis berikut:
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Tidak ada yang diberikan hadiah yang lebih baik dan lebih komprehensif daripada kesabaran".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Ajaibnya urusan seorang mukmin, karena semua urusannya baik, dan hal ini tidak berlaku bagi siapa pun kecuali mukmin. Jika dia terkena sesuatu yang baik, dia bersyukur dan itu baik baginya. Jika dia terkena sesuatu yang buruk, dia bersabar, dan itu baik baginya".
- Ibn Mas'ud, semoga Allah meridhainya, berkata: "Kesabaran adalah setengah dari iman, dan keyakinan dalam iman adalah keseluruhannya".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Kesabaran adalah cahaya".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Ketika Allah mencintai suatu kaum, Dia menguji mereka. Siapa pun yang sabar akan mendapatkan kesabaran".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Ketahuilah bahwa banyak kebaikan dalam kesabaran atas apa yang kamu benci, dan kemenangan datang dengan kesabaran".
Hadis tentang Kesabaran dalam Melaksanakan Ibadah
Ibn Taymiyyah berkata: Status kesabaran dalam melaksanakan ibadah lebih lengkap dan lebih baik daripada kesabaran dalam menghindari larangan. Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, lebih mencintai melakukan ibadah daripada menghindari dosa, dan kehilangan karena tidak melakukan ibadah lebih buruk daripada kehilangan akibat melakukan dosa. Banyak hadis mulia yang telah diriwayatkan, mendorong kesabaran dalam melaksanakan ibadah dan meminta pertolongan Allah. Di antara hadis-hadis tersebut:
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Siapa pun yang berpuasa di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Apakah kamu ingin berusaha dalam doa? Katakanlah: 'Ya Allah, bantulah kami untuk mengingat-Mu, bersyukur kepada-Mu, dan beribadah kepada-Mu dengan baik'".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Siapa pun yang berdiri (dalam shalat) di malam Laylat al-Qadr karena iman dan dengan harapan pahala, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Ya Allah, aku memohon kepada-Mu keteguhan dalam urusan-urusan". Dalam doa yang terkenal ini, terdapat permohonan pertolongan kepada Allah dalam bersabar dan teguh.
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Jika sesuatu menimpamu, janganlah kamu berkata, 'Seandainya aku melakukan ini dan itu,' tetapi katakanlah, 'Allah menetapkan dan apa yang Dia kehendaki, Dia lakukan'".
Hadis tentang Kesabaran dalam Menghadapi Keinginan dan Ujian
Seorang mukmin memohon pertolongan kepada Allah dan bersabar dalam menghadapi ujian, mendisiplinkan diri dengan sabar melawan keinginan, dan bersabar dalam menghindari larangan. Allah telah menjanjikan banyak kebaikan bagi orang-orang yang sabar dalam ujian, larangan, dan keinginan, karena beratnya dan kesendirian yang mereka hadapi di jalan ini. Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, menyebutkan ujian kepada para sahabatnya dan mendorong mereka untuk bersabar dalam menghadapinya. Di antaranya:
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Islam dimulai sebagai sesuatu yang aneh, dan akan kembali menjadi aneh seperti semula, maka berbahagialah orang-orang yang aneh". Nabi, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, mengatakan bahwa Islam muncul di tengah kebodohan dan akan kembali menjadi aneh ketika kebodohan menyebar. Namun, orang-orang mukmin yang sabar menghadapi kebodohan dan ujian akan menjadi aneh di antara manusia, dan Surga adalah bagi mereka.
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Seorang mukmin yang bergaul dengan orang-orang dan menanggung gangguan mereka dengan sabar akan mendapatkan pahala yang lebih besar daripada orang yang tidak bergaul dengan orang-orang dan tidak menanggung gangguan mereka".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Tidak ada yang menanggung kesulitan di Madinah dan kesulitannya kecuali aku akan menjadi pemberi syafaat atau saksi untuknya pada Hari Kiamat". Dalam hadis ini, Nabi, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, berbicara kepada orang-orang Madinah. Mereka yang menanggung ujian, kelaparan, dan bencana hidup di Madinah dijanjikan syafaat Nabi, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya.
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Sesungguhnya, orang yang berbahagia adalah yang terhindar dari ujian, dan orang yang sabar dalam menghadapinya".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Seorang pria diuji sesuai dengan tingkat komitmen religiusnya; jika komitmennya kuat, ujiannya berat, dan jika komitmennya lemah, ujiannya ringan. Bencana terus menimpa seseorang hingga dia berjalan di bumi tanpa dosa".
Hadis tentang Kesabaran dalam Menghadapi Kesulitan
Kehidupan di dunia ini adalah tempat ujian dan kesulitan, dan manusia di dalamnya mengalami ujian berturut-turut. Allah berfirman: "Sesungguhnya Kami menciptakan manusia dalam kesulitan". Apa yang membantunya melalui ujian ini adalah iman dan keyakinannya kepada Allah. Ada banyak hadis tentang kesabaran dalam menghadapi musibah:
- Suatu ketika, Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, melewati seorang wanita yang menangis di sebuah kuburan. Dia berkata, "Takutlah kepada Allah dan bersabarlah". Dia menjawab, "Menjauhlah dariku, karena kamu belum ditimpa bencana seperti bencana yang aku alami, dan kamu tidak tahu tentangnya". Dikatakan kepadanya, "Sesungguhnya ini adalah Utusan Allah". Maka, dia pergi ke pintu Nabi, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, tetapi tidak menemukan penjaga pintu. Dia berkata, "Aku tidak mengenalimu". Dia berkata, "Sesungguhnya, kesabaran adalah saat pertama kali bencana menimpa".
- Putri Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, mengirimkan pesan kepadanya mengatakan, "Anakku telah meninggal. Apakah kamu akan datang kepada kami?" Maka, dia mengirimkan pesan kembali yang mengatakan, "Kepunyaan Allah lah apa yang Dia ambil, dan kepunyaan-Nya lah apa yang Dia berikan, dan segala sesuatu memiliki batas waktu yang ditetapkan di sisi-Nya. Maka, bersabarlah dan carilah pahala".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Ketika Allah menguji hamba-Nya dengan kehilangan dua orang tercintanya dan dia bersabar, Allah akan menggantinya dengan Surga". - Dua orang tercinta merujuk pada penglihatan.
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Allah berfirman, 'Tidak ada pahala bagi hamba-Ku yang beriman yang lebih baik daripada Surga bagi mereka yang tetap sabar ketika Aku mengambil orang-orang tercintanya di antara penduduk dunia, dan kemudian Aku menerimanya (di Surga) dengan baik'".
- Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: "Setiap kali bencana menimpa seseorang, dan dia berkata, 'Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sesungguhnya kepada-Nya lah kami akan kembali. Ya Allah, berikanlah aku pahala dalam musibahku, dan gantilah dengan yang lebih baik,' maka Allah pasti akan memberi pahala kepadanya dalam musibahnya dan menggantinya dengan yang lebih baik".
- Dan dari Sa'ad bin Abi Waqqas, semoga Allah meridhainya, berkata: "Aku mendengar Nabi Muhammad, semoga shalawat dan salam tercurah kepadanya, bersabda: 'Ketika Allah mencintai hamba-Nya, Dia mengujinya'".
Semoga terjemahan ini bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang keutamaan kesabaran.