12 Hadis Nabi Muhammad tentang Mencari Ilmu

12 Hadis Nabi Muhammad tentang Mencari Ilmu
Oleh Who Muhammad Is Tim
| Komentar

Hadis tentang Niat dalam Mencari Ilmu

  1. Niat yang Benar: Abu Hurayra (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Siapa pun yang mempelajari ilmu untuk mencari keridhaan Allah, tetapi tidak mempelajarinya kecuali untuk mencari keuntungan duniawi, ia tidak akan mencium bau surga pada Hari Kebangkitan." [Sahih Muslim]
  2. Hindari Riya dan Debat: Jabir ibn Abdullah (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Janganlah kalian memperoleh ilmu untuk pamer kepada para ulama, atau untuk berdebat dengan orang-orang jahil, atau untuk menguasai pertemuan. Siapa pun yang melakukan ini, maka Neraka, Neraka!" [Sunan Ibn Majah]

Hadis tentang Keutamaan Ilmu

  1. Kewajiban Mencari Ilmu: Anas ibn Malik (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Mencari ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." [Sunan Ibn Majah]
  2. Memahami Agama: Abdullah ibn Abbas (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Siapa pun yang Allah inginkan kebaikan untuknya, Dia memberinya pemahaman dalam agama." [Sahih Bukhari]
  3. Perumpamaan Manusia: Abu Huraira (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Manusia itu bagaikan tambang emas dan perak; yang terbaik dari mereka di zaman jahiliyah adalah yang terbaik di zaman Islam ketika mereka memiliki pemahaman, dan jiwa adalah tentara yang dikerahkan, dan mereka yang saling mengenal di dunia ini akan memiliki kedekatan di Akhirat." [Sahih Muslim]
  4. Keutamaan Ulama: Abu Umamah Al-Bahili (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah adalah seperti keutamaan saya atas yang paling rendah di antara kalian (dalam amal baik)." Nabi (saw) kemudian bersabda, "Sesungguhnya, Allah, para malaikat-Nya, penghuni langit dan bumi—bahkan semut di dalam lubangnya, dan ikan—mendoakan berkah untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain." [Tirmidhi]
  5. Ilmu Lebih Dicintai dari Ibadah: Sa'd ibn Abi Waqqas dan Hudhaifah ibn al-Yaman (semoga Allah meridhoi mereka) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Keutamaan ilmu lebih saya cintai dibandingkan keutamaan ibadah, dan yang terbaik dari agama kalian adalah takwa." [Sunan Ibn Majah]
  6. Dunia yang Terlarang: Abu Huraira (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Sesungguhnya, dunia ini terkutuk, dan segala sesuatu di dalamnya terkutuk kecuali untuk mengingat Allah, apa yang memfasilitasinya, seorang ulama, atau seorang pelajar (ilmu)." [Sunan Ibn Majah]

Hadis tentang Perjalanan dalam Mencari Ilmu

Nabi Muhammad (saw) mendorong umat Muslim untuk mencari ilmu, bersabda: "Siapa pun yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, Allah akan mempermudah jalannya menuju surga." Hadis ini menunjukkan bahwa siapa pun yang melangkah di jalan mencari ilmu, Allah akan mempermudah jalan mereka untuk masuk surga.

Hadis tentang Keutamaan Mencari Ilmu Setelah Meninggal

Abu Huraira (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan bahwa Nabi Muhammad (saw) bersabda: "Ketika seseorang meninggal, amalnya terputus kecuali tiga: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, atau anak yang saleh yang mendoakannya." Hadis ini menggambarkan keutamaan ilmu dan manfaatnya bagi pemiliknya bahkan setelah meninggal.

Hadis tentang Menyampaikan Ilmu

  1. Menghargai Proses Menyampaikan Ilmu: Zaid bin Thabit (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) bersabda, "Semoga Allah mencerahkan wajah orang yang mendengar sesuatu dari kami, menghafalnya, dan menyampaikannya tepat seperti yang didengarnya, karena mungkin orang yang menyampaikannya tidak sepenuhnya memahaminya sendiri, dan mungkin orang yang menerima lebih memahaminya daripada yang menyampaikan." [Sunan Abu Dawood]
  2. Mengajak untuk Menyampaikan Ilmu: Abu Bakrah (semoga Allah meridhoi dia) melaporkan: Nabi Muhammad (saw) berkata selama khotbah pada Hari Kurban, "Rasulullah (saw) menyampaikan khotbah pada Hari Kurban dan berkata, 'Biarkan saksi menyampaikan kepada yang tidak hadir, mungkin yang disampaikan akan lebih memahami daripada yang hadir.'" [Sunan Abi Dawood]

Kategori Hadis

Tinggalkan Komentar

Harap jangan menggunakan nama bisnis Anda untuk berkomentar.