24 Hadis Nabi Muhammad tentang Ramadan

24 Hadis Nabi Muhammad tentang Ramadan
Oleh Who Muhammad Is Tim
| Komentar

Hadis tentang Keutamaan Ramadan

Banyak hadis Nabi (damai besertanya) telah disebutkan, menggambarkan keutamaan Ramadan yang mulia. Di antara hadis-hadis tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pintu Surga Dibuka, Pintu Neraka Ditutup, dan Setan Dihambat: Rasulullah (damai besertanya) bersabda: "Ketika Ramadan dimulai, pintu Surga dibuka, pintu Neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." [Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim]
  2. Dosa-Dosa Diampuni: Diriwayatkan dari Nabi Muhammad (damai besertanya) bahwa beliau bersabda: "Shalat lima waktu, dari satu shalat Jumat ke Jumat berikutnya, dan dari Ramadan ke Ramadan berikutnya adalah penghapus dosa-dosa yang dilakukan di antara keduanya, selama dosa besar dihindari." [Diriwayatkan oleh Muslim]
  3. Ampunan bagi yang Berpuasa dan Shalat di Malam Laylat al-Qadr: Nabi Muhammad (damai besertanya) bersabda: "Siapa yang berpuasa Ramadan dengan iman dan mengharapkan pahala, dosa-dosanya yang lalu akan diampuni. Dan siapa yang shalat di malam Qadr dengan iman dan mengharapkan pahala, dosa-dosanya yang lalu akan diampuni." [Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim]
  4. Setara dengan Puasa Seumur Hidup: Nabi Muhammad (damai besertanya) bersabda: "Berpuasa tiga hari di setiap bulan dan Ramadan ke Ramadan adalah setara dengan berpuasa seumur hidup." [Diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasa'i]
  5. Pintu Rayyan bagi Para Pengamat Puasa di Hari Kiamat: Nabi Muhammad (damai besertanya) bersabda: "Sesungguhnya ada sebuah pintu di Surga yang disebut Ar-Rayyan, dan orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada Hari Kebangkitan, dan tidak ada yang masuk kecuali mereka. Akan dikatakan, 'Di mana orang-orang yang berpuasa?' Mereka akan bangkit, dan tidak ada yang masuk kecuali mereka. Setelah yang terakhir dari mereka masuk, pintu itu akan ditutup, dan tidak ada yang akan masuk melalui pintu itu." [Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim]
  6. Allah Menambah Puasa karena Pahalanya yang Besar dan Keutamaannya: Allah Yang Maha Kuasa berfirman: "Setiap amal anak Adam adalah untuknya, kecuali puasa, karena itu adalah untuk-Ku dan Aku akan memberi ganjaran untuknya. Puasa adalah perisai; ketika salah seorang dari kalian berpuasa pada suatu hari, dia tidak boleh berkata kotor dan tidak boleh meninggikan suaranya. Jika ada yang mencacinya atau mencoba berdebat dengannya, dia harus mengatakan: 'Saya berpuasa'. Demi Dia yang berada di tangan-Nya jiwa Muhammad, nafsu orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada Hari Kiamat daripada aroma minyak kasturi. Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: satu saat dia berbuka puasa dan yang lainnya saat dia bertemu dengan Tuhannya. Bau yang keluar dari mulut orang yang berpuasa lebih baik di sisi Allah daripada aroma minyak kasturi." [Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim]
  7. Salah Satu dari Lima Rukun Islam: Nabi Muhammad (damai besertanya) bersabda: "Islam dibangun di atas lima rukun: kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Utusan Allah, mendirikan shalat, memberi zakat, melaksanakan haji, dan berpuasa Ramadan." [Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim]
  8. Alasan untuk Masuk Surga: Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Jabir ibn Abdullah (semoga Allah meridhainya), seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah (damai besertanya), "Jika saya melaksanakan shalat wajib, berpuasa Ramadan, menganggap yang halal sebagai halal dan yang haram sebagai haram, dan tidak menambah apa pun di atas itu, apakah saya akan masuk Surga?" Beliau menjawab, "Ya." [Diriwayatkan oleh Muslim]
  9. Banyak yang Dibebaskan dari Api Neraka di Ramadan: Nabi Muhammad (damai besertanya) bersabda: "Seorang penyeru akan memanggil: 'Wahai pencari kebaikan, majulah, dan wahai pencari kejahatan, berhenti, dan banyak di antara mereka yang akan dibebaskan Allah dari Api, dan itu setiap malam." [Diriwayatkan oleh Ahmad dan An-Nasa'i]
  10. Laylat al-Qadr (Malam Keputusan) di Ramadan: Allah Yang Maha Tinggi telah memuliakan bulan Ramadan dengan menempatkan di dalamnya sebuah malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Itu adalah malam di mana dosa-dosa diampuni dan ibadah dilipatgandakan. Sebagaimana Allah berfirman: "Sesungguhnya, Kami menurunkan Al-Qur'an pada Malam Keputusan. Dan apa yang dapat membuatmu tahu apa itu Malam Keputusan? Malam Keputusan lebih baik daripada seribu bulan." [Quran 97:1-3]
  11. Pewahyuan Al-Qur'an: Allah berfirman: "Bulan Ramadan [adalah bulan] di mana Al-Qur'an diturunkan, sebagai petunjuk bagi manusia dan bukti-bukti yang jelas sebagai petunjuk dan kriteria." [Quran 2:185]

Hadis tentang Amal Saleh di Bulan Ramadan

Adalah wajib bagi setiap individu untuk memanfaatkan dan menangkap setiap momen dalam hidup mereka, dan waktu-waktu terbaik yang harus dimanfaatkan adalah bulan-bulan ketika amal ibadah meningkat, pahala dilipatgandakan, dan menjadi musim tersendiri. Adalah penting bagi seseorang untuk memiliki semangat bersaing di bulan-bulan tersebut, dan salah satu musim tersebut adalah bulan Ramadan yang penuh berkah. Banyak hadis mulia yang telah dilaporkan yang menggambarkan keutamaan amal besar di bulan Ramadan yang penuh berkah, termasuk yang berikut:

  1. Shalat Malam di Ramadan dengan Iman dan Harapan akan Pahala sebagai Sarana Penghapus Dosa: Rasulullah (saw) bersabda: "Siapa yang shalat di malam hari di Ramadan dengan iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang lalu akan diampuni". [Diriwayatkan oleh Muslim]
  2. Berpaling kepada Ketaatan kepada Allah (SWT) di Ramadan sebagai Sarana Pengampunan Dosa: Rasulullah (saw) bersabda: "Seorang pria bisa berpuasa dan tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali rasa lapar, dan seorang pria bisa shalat di malam hari dan tidak mendapatkan apa-apa dari berdirinya kecuali rasa kantuk". [Diriwayatkan oleh Ibn Majah]
  3. Melaksanakan Umrah di Ramadan Setara dengan Haji: Rasulullah (saw) berkata kepada seorang wanita dari Ansar: "Apa yang menghalangimu untuk melaksanakan Haji bersama kami?" Ia berkata: "Kami memiliki unta yang kami gunakan untuk pengairan dan ayah si anu dan anaknya telah pergi bersamanya, dan sekarang tidak ada orang yang bisa mengairi". Ia berkata: "Ketika Ramadan datang, pergilah untuk Umrah, karena Umrah di Ramadan setara dengan Haji". [Diriwayatkan oleh An-Nasa'i]
  4. Pahala Besar Memberi Makan kepada Orang yang Berpuasa: Nabi (saw) bersabda: "Siapa yang memberi makan kepada orang yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang tersebut". [Diriwayatkan oleh At-Tirmidhi]
  5. Syafaat Puasa dan Al-Qur'an bagi Orang yang Berpuasa di Hari Kebangkitan dan Masuk Surga: Nabi (saw) bersabda: "Puasa dan Al-Qur'an akan memberi syafaat kepada hamba di Hari Kebangkitan. Puasa akan berkata: 'Ya Tuhanku, aku telah mencegahnya dari makanan dan keinginan, maka terimalah syafa'atku untuknya'. Dan Al-Qur'an akan berkata: 'Ya Tuhanku, aku telah mencegahnya dari tidur di malam hari, maka terimalah syafa'atku untuknya'. Dengan demikian, syafa'at mereka akan diterima". [Diriwayatkan oleh Ahmad]
  6. Pahala Besar Shalat Malam di Ramadan: Rasulullah (saw) bersabda: "Kamu seharusnya melaksanakan shalat malam, karena itu adalah amalan orang-orang saleh sebelum kamu. Itu adalah sarana mendekatkan diri kepada Allah, penghapus dosa, dan pencegahan perbuatan jahat". [Diriwayatkan oleh At-Tirmidhi]
  7. Mencapai Derajat Tinggi di Surga: Nabi (saw) bersabda: "Sesungguhnya, di Surga ada kamar-kamar yang bagian luar dapat dilihat dari dalam dan bagian dalam dapat dilihat dari luar". Seorang Badui berdiri dan bertanya: "Untuk siapa ini, Wahai Rasulullah?" Ia menjawab: "Untuk orang yang berkata baik, memberi makan kepada orang lain, berpuasa secara teratur, dan shalat di malam hari sementara orang lain tertidur". [Diriwayatkan oleh At-Tirmidhi]

Hadis tentang Panduan Nabi di Bulan Ramadan

Nabi (saw) biasa meningkatkan amal saleh selama Ramadan. Beberapa hadis yang menggambarkan panduan Nabi (saw) di bulan Ramadan adalah sebagai berikut:

  1. Kedermawanan Nabi: Abdullah ibn Abbas (semoga Allah meridhai beliau) melaporkan: Nabi (saw) adalah orang yang paling dermawan, dan ia lebih dermawan lagi di bulan Ramadan ketika Jibril bertemu dengannya. Jibril biasa menemuinya setiap malam di bulan Ramadan untuk mengajarkan Al-Qur'an. Rasulullah (saw) lebih dermawan dalam kebaikan daripada hembusan angin. [Diriwayatkan oleh Bukhari]
  2. I'tikaf Nabi: Nabi (saw) melakukan i'tikaf selama sepuluh hari di tengah bulan Ramadan, mencari malam Lailatul Qadr. Kemudian, ketika malam ke-21, ia memerintahkan untuk mendirikan tendanya. Ia kemudian memberi tahu orang-orang dan berkata, "Sesungguhnya, aku telah ditunjukkan tanggal pasti malam Lailatul Qadr, tetapi aku telah melupakannya. Maka carilah pada sepuluh malam terakhir, di malam-malam ganjil". [Diriwayatkan oleh Bukhari]
  3. Pengabdian Aisha di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan: Aisha (semoga Allah meridhai beliau) menceritakan tentang ibadah Nabi selama sepuluh hari terakhir Ramadan: "Rasulullah (saw) akan berusaha keras dalam ibadah selama sepuluh malam terakhir lebih dari waktu lainnya". [Diriwayatkan oleh Muslim]
  4. Pengabdian Malam di Sepuluh Hari Terakhir: Diriwayatkan dari Aisha (semoga Allah meridhai beliau) bahwa ia berkata: "Ketika sepuluh hari terakhir Ramadan tiba, Nabi (saw) akan terjaga di malam hari, membangunkan keluarganya, dan berusaha keras dalam ibadah". [Diriwayatkan oleh Muslim]
  5. I'tikaf Nabi Hingga Wafat: Aisha (semoga Allah meridhai beliau) melaporkan: "Nabi (saw) biasa melakukan i'tikaf di sepuluh hari terakhir Ramadan hingga Allah mengambilnya, dan kemudian istri-istrinya melakukan i'tikaf setelah beliau". [Diriwayatkan oleh Bukhari]
  6. Shalat Tahajjud Nabi: Ketika Aisha ditanya tentang shalat malam Nabi (Tahajjud) selama Ramadan: "Ia menjawab, 'Beliau tidak menambah di Ramadan atau di bulan lainnya lebih dari sebelas raka'at. Ia biasa shalat empat, jangan tanyakan tentang keindahan dan panjangnya, kemudian ia shalat empat lagi, jangan tanyakan tentang keindahan dan panjangnya, kemudian ia shalat tiga'". [Diriwayatkan oleh Bukhari]

Kategori Hadis

Tinggalkan Komentar

Harap jangan menggunakan nama bisnis Anda untuk berkomentar.