Zainab binti Khuzaimah

Zainab binti Khuzaimah
Oleh Who Muhammad Is Tim
| Komentar

Salah Satu Ibu Para Mukminin yang Tindakan-Tindakannya Dicatat dalam Buku-Buku Biografi Nabi adalah Ibu Zainab binti Khuzaimah

Nama dan Garis Keturunan

Nama beliau adalah Zainab al-Makhzumiyya, dan garis keturunannya adalah sebagai berikut: Zainab binti Khuzaimah ibn al-Harith ibn Abdullah ibn Amr ibn Abd Manaf ibn Hilal ibn Amir ibn Sa'sa'a, dari suku Hilal. Dikatakan juga bahwa beliau adalah saudara perempuan Maimuna dari pihak ibunya, dan Maimuna binti al-Harith al-Hilaliyya adalah salah satu Ibu Para Mukminin.

Ibu Zainab: Ibu Orang-Orang Miskin

Pada era pra-Islam (Jahiliyya), Ibu Zainab binti Khuzaimah (semoga Allah meridoinya) dikenal sebagai "Umm al-Masakin" yang berarti "Ibu Orang-Orang Miskin".

Beliau mendapatkan julukan ini karena sering melakukan tindakan memberi makan dan merawat orang-orang miskin, menunjukkan rasa belas kasihnya kepada mereka. Beliau dikenal karena kemurahan hati terhadap orang-orang yang kurang mampu dan selalu berusaha memberikan makanan dan dukungan.

Masuk ke dalam Keluarga Nabi

Dikatakan bahwa Zainab binti Khuzaimah awalnya menikah dengan Abdullah ibn Jahsh, yang menjadi syahid dalam Perang Uhud. Ada juga cerita lain yang menyebutkan bahwa beliau sebelumnya menikah dengan At-Tufail ibn Al-Harith namun kemudian bercerai. Setelah pernikahan ini, beliau menikah dengan Ubaydah, yang kemudian menjadi syahid dalam Perang Badar.

Setelah menjadi janda, Nabi Muhammad (saw) melamarnya dan menikahinya. Beliau memberikan mahar berupa dua belas ons perak dan pakaian. Pernikahan ini terjadi selama bulan Ramadan. Perlu dicatat bahwa pernikahan ini terjadi setelah pernikahan Nabi dengan Umm al-Mu'minin Hafsa binti Umar bin Al-Khattab.

Nabi Muhammad (saw) menikahi Zainab binti Khuzaimah pada tahun ketiga Hijrah (pindah ke Madinah). Namun, waktu beliau bersama Nabi relatif singkat. Beliau adalah istri pertama Nabi yang wafat selama masa hidup Nabi setelah Ibu Khadijah binti Khuwaylid (semoga Allah meridoinya).

Dilaporkan bahwa Zainab binti Khuzaimah hidup bersama Nabi Muhammad (saw) selama dua bulan, tiga bulan menurut beberapa sumber, atau delapan bulan menurut sumber lainnya. Singkatnya waktu beliau bersama Nabi menjelaskan mengapa ada sedikit cerita dan peristiwa yang terkait dengan beliau, karena hidup beliau dengan Nabi sangat singkat.

Kematian Ibu Zainab

Umm al-Mu'minin Zainab binti Khuzaimah (semoga Allah meridoinya) wafat di kota Madinah pada bulan Rabi' al-Awwal tahun keempat Hijrah (pindah ke Madinah) Rasulullah (saw). Pada saat itu, beliau berusia sekitar tiga puluh tahun. Beliau dimakamkan di Pemakaman Al-Baqi.

Seperti yang telah disebutkan, hidup beliau dengan Nabi Muhammad (saw) sangat singkat. Az-Zuhri dan Qatada melaporkan bahwa beliau menghabiskan waktu singkat dengan Nabi (saw). Az-Zuhri menyatakan, "Beliau tidak tinggal lama bersama Rasulullah (saw), dan beliau wafat di Madinah. Nabi (saw) hidup bersamanya hanya selama delapan bulan, meskipun ada yang mengatakan dua bulan, dan yang lainnya mengatakan tiga bulan". Biografi beliau relatif sedikit informasi karena durasi singkat yang dihabiskan di rumah tangga Nabi.

Kategori Istri

Tinggalkan Komentar

Harap jangan menggunakan nama bisnis Anda untuk berkomentar.